Welcome To Kerohanian Islam (ROHIS) Blog

Rohis is My Way to Learn Islam More Than Enaugh
Di sini kami ingin membuktikan bahwa ROHIS SMAN Tugumulyo itu maju!

Sabtu, 26 Desember 2009

Rihlah di Ulak Lebar

Pada hari Jum'at, 24 Desember 2009 kami anggota Liqo dan Rohis SMAN Tugumulyo mengadakan Rihlah ke daerah makam Bujang Kurap (Ulak Lebar - Linggau Utara). Di sana kami memilih tempat di pinggiran Sungai Kasie.

Sebelum berangkat kami berkumpul dahulu di Mushala SMANTu. Tepat pukul 16.00 WIB sesudah sholat Ashar kami berangkat. Kami berangkat menggunakan sepeda motor dan berboncengan.

Sesampainya di sana yang pertama kami lakukan adalah mendirikan tenda. Sebelumnya, ada kejadian yang menggelikan saat kami tiba di sana. Ryan yang pada waktu itu sedang asyik melepas lelah sambil memandangi Sungi tiba-tiba berteriak. "Waaaw!!!" Saat kami semua melihat ternyata di tanah ada seekor pacet. Kami semua tertawa, namun sebagian ada yang ketakutan. Setelah itu kami membangun tenda yang terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama di ketuai oleh Akhy Edy sedang kelompok kedua diketuai oleh Akhy Depta. Tenda kami terpisah dan berjarak lebih kurang 5 meter. Tenda selesai hampir magrib. Setelah memasang tenda kami beristirahat dan makan.

*

Setelah semua selesai kami langsung mandi di Sungai Kasie. Begitu pertama kali kami masuk ke sungai rasa segar langsung menyebar. Huff! Nikmat banget rasanya. Setelah selesai mandi kami semua langsung sholat maghrib.

*

Malam harinya hujan rintik-rintik. Kami tidak menduga akan hal itu. Di dalam tenda kami saling merapatkan diri, agar suasana tidak terlalu dingin. Di samping adalah foto saat di dalam tenda pada malam itu. Suasana memang tidak trlalu terang, hanya di terangi oleh cahaya lampu batre. Walau begitu kami amat menikmatinya. Kemudian kami tilawah Al Quran bersama-sama. Karena hujan kelompok Defta diminta untuk bergabung dengan kelompok Edy. Suasana menjadi lebih menarik saat di adakan games diantaranya adalah 007 dan semakin meriah saat murabbi kami kak Sumali dan kak Febta terkena iqob.



*
Suasana malam itu cukup ngeri bagi kami-kami yang agak penakut. Ridho berteriak saat melihat helm putih. Kami hanya tersenyum melihat tingkahnya. Kemudian setelah game acara dilanjutkan dengan acara Curhat bersama.



Foto saat di dalam tenda



*

Sebenarnya malam itu ada acara Ranger Patrolnya namun karena situasi hujan, rencananya dibatalkan. Saat waktu menunjukkan pukul 12.00 WIB tengah malam kami semua tidur. Namun tidak semuanya tidur, tetapi beberapa orang harus berjaga-jaga di luar tenda.


Di bawah ini adalah foto-foto saat berjaga di luar tenda.



Akhy Edy dan Akhy Ryan


Akhy Ahmad


Akhy Ryan (Karena cahaya kamera jadi merem dhe....)


Akhy Edy


Sedang yang di bawah ini adalah foto-foto yang tidur di dalam tenda.




Dari Kiri-Kanan (Akhy Medi, Kak Febta, Akhy Masnur)


Wah nyenyaknya!!!


Awas jangan NGILER!!!


Kak Sumali dan Akhy Medi


*

Keesokan paginya setelah sholat subuh kami langsung mengadakan games di luar ruangan. Permainannya sangat mengasyikan. Semua permainan kami laksanakan dengan semangat.

Tak berapa lama saat tengah bermain games datang kelompok akhwatnya. Mereka datang dengan membawa makanan dan minuman. Kami semua senang. Tak lama kemudian kami mandi di Sungai Kasie dan setelah itu berangkat pergi sholat Jum'at di masjid terdekat.

*

Pulang sholat kami menunggu makanan (nasi bungkus) yang di pesan oleh Akhy Masnur dan Akhy Ryan. Cukup lama, namun kami tetap bersabar menunggunya (menurut perkiraan penulis).

Setelah makan kami berkumpul bersama. Kami berdiskusi mengenai Rohis ke depannya. Sedangkan akhwatnya melakukan games.

Saat sedang berdiskusi hujan turun lagi.... Di sana suasana mulai tidak terkendali. Ada yang duduk, ada yang berjongkok dan ada juga yang berdiri. Kak Sumali meminta yang berdiri untuk duduk, namun karena kondisi hujan dan tempatnya basah permintaan kak Sumali tidak diindahkan.

Lama kelamaan suasana menjadi buyar. Konsentrasi pecah, ada yang mulai resah duduknya. Melihat hal itu Kak Sumali menjadi marah. Kemudian menyerahkan semua acara itu kepada kami. Ia kemudian meninggalkan kami dan berjalan menuju sungai. Kak Febta menutup acara dan menunggu apa yang akan kami lakukan selanjutnya.

Semuanya diam dengan fikiran masing-masing.....

Akhy Ridho berinisiatif untuk mengejar kak Sumali, lalu diikuti oleh kami. Akhy Ridho memeluk kak Sumali dengan penyesalan yang sangat. Kemudian satu persatu kami juga memeluk kak Sumali sembari meminta maaf....

Aku (Penulis) amat sangat takut bila kak Sumali tetap marah kepada kami lalu membubarkan perkumpulan (baca: Liqo). Dengan penyesalan yang amat mendalam aku memintanya untuk bersabar menghadapi kami. Dan aku tak kuasa menahan diri untuk tidak menangis....

*

Setelah itu kami langsung pulang, namun sebelum pulang kami menyempatkan diri untuk berfoto bersama. Di bawah ini saya tampilkan beberapa foto yang diambil melalui kamera hp. Semuanya diambil di Sungai Kasie...













****SELESAI****


2 komentar:

  1. wow seruuuuuuuuu. tapi foto kakak kok sedikit tenan ya. wah ada korupsi tuh (kak febta yang lucu)

    BalasHapus
  2. Wah afwan ea kak...
    Cz penulis gx punya foto kakak...
    Laen kali dimuat dhe...
    Tunggu za bwt acara selanjutnya...

    BalasHapus